Warga Tanjung Belimbing Protes, Kualitas Barau Jalan Provinsi Mengecewakan

- 6 Juni 2023, 11:46 WIB
Warga dan Poltak, saat  melihat para pekerja melepaskan material semen yang lama dari batu
Warga dan Poltak, saat melihat para pekerja melepaskan material semen yang lama dari batu /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Warga Dusun Tanjung Belimbing, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Poltak memprotes serta mengeluhkan pembangunan barau jalan provinsi yang diduga tak kokoh, lantaran material semen tidak mengikat batu material barau jalan.

"Saya inikan warga Tanjung Belimbing, kebetulan bangunan inikan di depan rumah saya, dan saya lihat bisa dikutis-kutis (cubit-cubit) gitu. Jadi alasan mereka pasirnya bermasalah dan lain-lain, saya tanya (ke pekerja) sudah berapa hari, mereka jawab sudah empat hari, begitu aku kutis kemaren, masih bisa tekutis (material semem lepas), sekarang ada perbaikan lah istilahnya," ungkap Poltak kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023.

Saat ini para pekerja barau jalan Provinsi, tengah melakukan perbaikan, yaitu dengan cara melepas material semen yang lama dari batu di bagian permukaan, yang mungkin akan dilakukan penyemenan ulang dibagian permukaannya. Tetapi tetap dengan kondisi batu yang telah disusun menjadi barau.

"Nah kalau perbaikannya seperti ini, saya, kurang setuju, masalahnya kenapa, okelah ini bisa di plaster ulang luarnya, tapi sebelah dalam kan tetap bonyok (hancur) tetap kerompong di dalamnya," tutur Poltak.

Poltak lantas menjelaskan sejarah daerahnya yang tergenang air cukup besar jika curah hujan tinggi. Di samping itu, barau yang dibangun merupakan sarana penunjang jalan provinsi, dikhawatirkan akan tidak kuat menopang jalan yang akan dilalui oleh kendaraan berat.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Provinsi Siduk-Teluk Batang Diharapkan Selesai Tepat Waktu

"Mereka itu tidak tau gimana sejarahnya di Tanjung Belimbing ini. Jika air melimpah, maka tidak sampai setengah jam bangunan ini bisa tumbang atau roboh. Apalagi ini jalan provinsi, banyak kendaraan berat yang akan melewati jalan ini,” ucapnya.

Kendati demikian, dirinya sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini. Sebab warga sudah lama dengan kondisi jalan yang rusak parah. Namun pembangunan ini jangan sampai menjadi ajang proyek mencari keuntungan besar. ***

 

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x