Network
WARTA PONTIANAK – Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Elemen Singkawang Peduli menolak keras desain/ motif pagar Kantor Wali Kota Singkawang yang dinilai tidak mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu mereka sampaikan dalam aksi damai di Kantor Wali Kota Singkawang, Senin 11 Desember 2023.
Dua hari sebelumnya, mereka juga sempat memasang spanduk penolakan di pagar Pemkot Singkawang yang sedang dibangun.
Diketahui, aksi damai yang mereka lakukan sempat memanas, pasalnya Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan aksi damai yang mereka sampaikan.
Hal itu dikarenakan, di waktu yang bersamaan Pj Wali Kota Singkawang akan menghadiri Sidang Paripurna PAW Anggota DPRD 2019-2024. Sehingga tuntutan tersebut akan dijawab setelah Sidang Paripurna selesai.
Menanggapi hal tersebut, beberapa warga meminta agar DPRD Kota Singkawang menunda sidang paripurna, namun penundaan tersebut tak dapat dilakukan, sehingga adu argument pun tak dapat dielakkan.
Di sesi pertemuan kedua yang digelar di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, beberapa warga nyaris adu jotos. Beruntung hal tersebut cepat diamankan oleh petugas keamanan, sehingga adu jotos tersebut tidak sampai terjadi.
Koordinator Aksi, Muhammad Tahyat mengatakan, dalam orasinya ada empat tuntutan yang harus menjadi perhatian Pemkot Singkawang.
Pertama, menolak desain pagar Pemkot Singkawang dengan lambang/simbol etnis tertentu. Kedua, merubah desain pagar dengan desain lambang Pemkot Singkawang serta merubah bentuk persegi yang sudah ada menyesuaikan dengan lambang Pemkot.
