Network
Selain arahan Muhammadiyah dan Aisyiyah, menurut Ariati, untuk menjadi organisasi yang dikenal global maka Nasyiatul Aisyiyah membutuhkan strategi khusus dalam menangani setiap persoalan.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp13 Miliar untuk Rakyat Palestina
"Semoga periode ini tidak ada lagi persoalan kepemimpinan yang menghambat laju organisasi kita. Ketika ada persoalan internal menjadi hambatan, maka kita tidak bisa melaju dengan cepat," katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Barat, Eny Rahmiyani, mengaku bangga dan bersyukur mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara Tanwir 1.
Eny berharap peserta dapat menikmati suasana Tanwir di kota Pontianak dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada ayunda PPNA yang menunjuk kami sebagai tuan rumah dalam kegiatan Tanwir 1 NA. Suatu kebanggaan bagi kami, untuk pembelajaran bagi kader kami di Kalimantan Barat," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Dari Workshop, Ecobhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat Siapkan Guru Berwawasan Lingkungan
"Semoga kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi ayunda semua," sambungnya.
Dalam rangkaian Pra Tanwir 1 ini, akan diagendakan berbagai kegiatan pelatihan kapasitas organisasi bagi kader Nasyiah, diantaranya Workshop Manajemen Organisasi, Workshop Kemitraan dan Keprotokoleran Nasyiatul Aisyiyah. ***
