Nasyiatul Aisyiyah Harus Menjadi Organisasi yang Kokoh

- 11 Januari 2024, 18:15 WIB
Nasyiatul Aisyiyah Harus Menjadi Organisasi yang Kokoh
Nasyiatul Aisyiyah Harus Menjadi Organisasi yang Kokoh /HMS/

WARTA PONTIANAK – Nasyiatul Aisyiyah diharapkan menjadi organisasi yang kokoh dan mampu mendiasporakan para kadernya di level keummatan, kebangsaan dan global.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Agung Danarto, dalam pembukaan Pra Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah yang digelar di Hotel Harris Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 11 Januari 2024.

"Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi organisasi yang kokoh, karena menjadi pijakan selanjutnya," ucap Agung Danarto.

Salah satu isu strategis yang dihasilkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, adalah diaspora kader. Agung menjelaskan diaspora kader harus dimulai dari mindset atau cara pandang kader.

Dijelaskan Agung, cara pandang kader seharusnya tidak hanya berkutat pada internal saja, melainkan sudah melingkupi ranah kemasyarakat, nasional dan global.

"Sehingga peran-peran yang kita mainkan bukan hanya 'darul ahdi wa syahadah'  tetapi lebih mengglobal. Mindsetnya bagaimana bisa berkiprah dalam ranah kebangsaan, kenegaraan bahkan internasional, tentunya dilandasi dengan nilai-nilai yang dimiliki Nasyiatul Aisyiyah," terang Agung.

Dalam agenda Pra Tanwir, Agung juga mendorong Nasyiatul Aisyiyah agar mampu memiliki pengembangan ekonomi yang produktif dan profit. Terlebih kapasitas dan militansi kader Nasyiah, menurut Agung, tidak perlu diragukan lagi.

Senada dengan PP Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, menegaskan kapasitas kader Nasyiah perlu kembali diupgrade agar mampu memperluas daya jangkau organisasi.

"Kader NA perlu direfresh untuk dapat mengelola manajemen organisasi ditengah persoalan dan tangamgan internal dan eksternal, terutama soal komunikasi," ucap Ariati Dina.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x