Network
WARTA PONTIANAK – Kabupaten Kayong Utara (KKU), tepatnya di di sukadana dan sekitarnya, dilanda cuaca ekstrem, Hidrometeorologi, berupa hujan deras disertai angin kencang.
Akibat peristiwa itu, delapan rumah warga rusak mulai dari rusak ringan hingga rusak parah. Pohon-pohon bertumbangan, berimbas rusaknya akses jalan masyarakat, Pasar rakyat. Bahkan, warung yang berada di tepi Pantai Pulau Datuk dihantam angin kencang disertai hujan deras. Selain itu, 18 tenda pedagang di Pasar Rakyat Sukadana yang berada Jalan Batudaya II, juga mengalami rusak.
Pemerintah KKU, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KKU, bekerja keras membersihkan pohon-pohon tumbang hingga sampah berserakan di lokasi kejadian.
Hal ini diharapkan agar lalulintas kendaraan di jalan utama segera kembali normal. Termasuk memotong pohon-pohon yang menghantam kabel listrik PLN.
“Pemulihan infrastruktur yang rusak jadi fokus utama,” tegasnya.
Pemerintah KKU, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APM) KKU, juga menyediakan bantuan darurat ke warga yang membutuhkan. Seperti selimut, makanan siap saji, matras, terpal, pekakas dapur, dan kebutuhan lainnya.
Adapun perkiraan kerugian imbas dari bencana Hidrometeorologi ini, masih dalam proses perhitungan.
Pihak berwenang, terus memantau dan menyelidiki dampak lebih lanjut dari peristiwa ini. Pemerintah memastikan bahwa langkah-langkah lebih lanjut, diambil sesuai dengan perkembangan situasi dan kebutuhan mendesak masyarakat.
Baca Juga: Migrasi iklim Diprediksi Meningkat di India di Tengah Cuaca Ekstrem
“Pemerintah KKU mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari TRC BPBD KKU. Solidaritas dari semua pihak, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pascacuaca ekstrim ini,” pesan Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya di ruang kerjanya.
Pj Bupati Romi Wijaya memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Tim Reaksi Cepat Pemerintah KKU dan semua pihak, khususnya dalam penanganan pemulihan infrastruktur dasar masyarakat.
Tim Reaksi Cepat Pemerintah KKU serta semua pihak, telah bekerja keras dalam pemulihan paska bencana Hidrometeorologi.
“Mereka telah membersihkan pohon-pohon tumbang, memulihkan infrastruktur rusak, membantu pedagang, dan membantu warga yang terdampak. Solidaritas dan kerjasama dari kita semua, sangat diperlukan dalam mengatasi situasi ini. Kayong Utara milik kita bersama,” tutup Romi Wijaya. ***
