Hendak Mendorong Lanting ke Tepian, Warga Melawi Tenggelam dan Ditemukan Meninggal Dunia

- 10 Maret 2024, 17:15 WIB
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban ternggelam
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban ternggelam /SAR/

WARTA PONTIANAK – Seorang warga Dusun Batu Lintang, Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat mengalami kejadian tragis.

Pria Bernama Suvendi (54 tahun) tersebut tenggelam ketika hendak mendorong lanting ke tepian Sungai Kayan, Kabupaten Melawi pada Rabu 6 Februari 2024, sekira pukul 16.30 WIB.

“Saat itu, korban hendak mendorong lanting ke tepi. Dikarenakan kondisi air di bantaran Sungai Kayan, Kabupaten Melawi yang semakin naik, membuat korban terjatuh dan tenggelam di bantaran sungai,” ungkap Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, Minggu 10 Maret 2024.

Mendapat laporan adanya warga yang tenggelam, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan metode visual menggunakan rubber boat (perahu karet), speed boat dan sampan milik warga.

“Sejak hari pertama hingga hari keempat, pencarian dilakukan mencapai radius empat nautical mile dari lokasi korban tenggelam,“ jelasnya.

Setelah melakukan pencarian selama empat hari, korban Suvendi berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu malam 9 Maret 2024.

Baca Juga: Resensi Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye

“Korban yang telah hilang sejak empat hari lalu ditemukan meninggal dunia di Sungai Kayan, Kabupaten Melawi. Korban ditemukan sejauh 29 Nautical Mile dari lokasinya tenggelam,“ ungkap Junetra. 

Setelah ditemukan, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, sehingga pencarian pun dihentikan. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah