Network
WARTA PONTIANAK – Komunitas Pengelola Angkutan Sampah Pontianak (PAS MANTAP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak berkolaborasi melakukan kegiatan Waste Patrol City Pontianak (Patroli Sampah Keliling Kota Pontianak).
Kegiatan yang dilepas oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak tersebut, berlangsung di TPST Edelwis yang berada di Jalan Purnama 2, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan diikuti kurang lebih 25 Peserta yang berasal dari anggota Komunitas itu sendiri.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap permasalahan sampah di Kota Pontianak, dimana Kota Pontianak masih terdapat titik lokasi tempat sampah liar yang dibuang oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
"Sehingga berangkat dari hal tersebut, komunitas PAS MANTAP berinisiasi untuk menggelar kegiatan ini," ujar Ketua Komunitas PAS MANTAP, Samsul Arifin kepada wartawam, Jumat 15 Juni 2024.
Selain itu, Komunitas PAS MANTAP juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dimana mereka juga memasang plang yang dipasang di titik lokasi tempat sampah liar.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat melihat jika membuang sampah sembarangan, juga bisa dikenakan sanksi oleh pemerintah," tuturnya.
Baca Juga: Hadiri Gerakan Tayan Bebas Sampah, Pj Bupati Sanggau Imbau Warga Tak Buang Sampah di Sungai
Menurut Samsul, pihaknya menggelar kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam upaya mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah.
"Tujuan dari ini adalah agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi, kegiatan ini dilakukan di 3 titik di Kecamatan Pontianak Selatan,” ungkapnya.
Ketiga titik tersebut diantaranya di Jalan Purnama Madya, Jalan Wonoyoso 1, dan Jalan Karya Baru.
“Kami juga berkolaborasi dengan Ketua RT setempat dengan melibatkan warganya, dan kami juga berpesan agar Ketua RT terus bersemangat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” pintanya.
Untuk itu, kedepannya komunitas PAS MANTAP siap berkolaborasi dengan semua stakeholder, untuk mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan Kota Pontianak agar minim sampah.
"Kami juga sedang berjuang agar kami mampu memiliki tempat pengolahan sampah mandiri, sehingga tujuan kami dapat terwujud untuk mengelola sampah secara maksimal," tambahnya.
Baca Juga: Dua Rumah Warga di Sekayam Hangus Terbakar, Polisi Selediki Penyebabnya
Sekertaris Komunitas PAS MANTAP yang juga sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, Taufik Sirajuddin menambahkan, melalui program ini, dirinya ingin menunjukan bahwa tukang sampah hari ini juga mampu untuk terus konsisten dalam mengelola sampah, dan melakukan kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Pontianak.
“Kita tau dari data yang dikeluarkan oleh Dinas terkait, Kota Pontianak memiliki timbunan sampah sebesar 441.88 Ton per hari, yang bersumber dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN),” tegasnya.
Berangkat dari hal tersebut, serta sesuai arahan dari Ketua PAS MANTAP dan kesepakatan anggota komunitas , pihaknya menginisiasi kegiatan ini.
Baca Juga: Pekerja Temukan Bayi Ditumpukan Sampah Perkuburan Yayasan Bhakti Singkawang, Begini Kondisinya
"Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan harapan kedepan masyarakat mampu mengeloa sampah secara mandiri dan mampu mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah," tutupnya. ***
