Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

- 15 Juni 2024, 12:13 WIB
H. Ismail memimpin kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Taman Mempawah
H. Ismail memimpin kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Taman Mempawah /HMS/

WARTA PONTIANAK – Penjabat Bupati (PJ) Mempawah, H. Ismail memimpin kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia di Taman Mempawah.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kabupaten Mempawah itu dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Mempawah, Kepala Balai Pengelola Aliran Sungai (BPDAS) Kapuas, Kepala Pengelola Kesatuan Hutan Mempawah, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan Transportasi Darat Mempawah. 

Mengutip sambutan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Ismail menyebut, peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan.

“Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem,” kata Ismail.

Ditambahkannya. pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim. 

Pemulihan dari degradasi lahan sangat penting. Lahan menjadi ruang hidup manusia, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat perlindungan.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Gelar Restorasi Gambut

“Lahan mendukung perekonomian, kehidupan, dan mata pencaharian. Untuk ini perlu ditingkatkan ambisi dan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, memberikan momen terobosan besar bagi perbaikan lahan, sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan,” imbuh Ismail.

Sementara itu Kepala Dishub LH Kabupaten Mempawah, Aswin yang juga selaku ketua panitia kegiatan menyebut, tema peringatan hari lingkungan hidup sedunia kali ini adalah “penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan”.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah