WARTA PONTIANAK - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pengusaha kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat.
Hadi, satu di antara pedagang kaki lima (PKL) di bilangan Parit Sembin (A. Yani II), Kabupaten Kubu Raya, yang berjualan es tebu dan kelapa mengaku sangat terdampak, khususnya di bidang ekonomi.
Baca Juga: Satlantas Polres Singkawang Gelar Operasi Zebra Kapuas 2020 Selama Dua Pekan
Ia mengaku, daya beli mulai berkurang, yang akhirnya pendapatannya pun ikut berkurang. Walau begitu, Hadi tetap berjuang memenuhi kebutuhan keluarga lewat pekerjaannya sebagai penjual es.
"Jualan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Memang kurang pendapatan, tapi mau gimana lagi kan," katanya, Selasa 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Lansia Bersikap Seperti Anak Kecil? Ini Alasannya
Hadi bercerita, jualannya semakin sepi jika musim hujan tiba. Alhasil, es pun mencair, dan tebu serta kelapanya tak terjual maksimal.
"Memang berdampak pandemi covid-19, tapi adalah (sedikit pemasukan) untuk makan bersama keluarga, kalau musim hujanlah sangat sepi, tapi kita bersyukur," terangnya.