Network
WARTA PONTIANAK – Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kubu Raya adalah forum akhirat. Pasalnya, sebagai mitra Kementrian Agama, FKPP tidak mendapat honor sepeserpun dari kerja-kerja forum tersebut.
"Sebagai mitra Kementerian Agama, forum ini betul-betul menjadi proyek akhirat tanpa honor," ungkap Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo usai melantik pengurus FKPP Pondok Pesantren Kubu Raya masa bhakti 2020-2025, Jumat 13 November 2020.
Apalagi Kepala Kementrian Agama Kubu Raya sangat proaktif, komunikatif dan mendukung seluruh kegiatan semua elemen. Baik masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), serta Ikatan Pondok Pesantren.
Baca Juga: Muda Harapkan Lulusan Pondok Pesantren Bisa Berwirausaha
Untuk itu, Sujiwo berharap pihak pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, bisa bersinergi dan bergotong royong dengan pesantren. Hal ini guna menuntaskan permasalahan yang ada di pondok pesantren.
Permasalahan yang dimaksud Sujiwo di antaranya infrastruktur, lingkungan, kurikulum termasuk kualitas dan kuantitas pengajar seperti ustadz.
"Ini adalah permasalahan yang ada di pesantren, yang tentunya harus dicara bagaimana meningkatkan kualitasnya," ujar sujiwo.
Baca Juga: Cegah Covid-19, TKCI Pontianak Beri Bantuan Masker ke Pesantren Almujtahid
Dengan pelantikan dan pengukuhan ini diharapkan FKPP bisa membangun komunikasi dan menyerap aspirasi serta menangkap suasana kebathinan di pondok-pondok pesantren. ***
