Network
WARTA PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten Landak telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/665/Bag-Kesra/2020 tentang pedoman tatanan normal baru masyarakat produktif, dan aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi pemilik tempat, penyelenggara dan tamu resepsi pernikahan pada masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Landak.
Guna mendukung Surat Edaran tersebut, masyarakat Kabupaten Landak juga mengikuti anjuran yang sudah dikeluarkan, termasuk dalam pelaksanaan resepsi pernikahan dengan menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19 seperti membatasi tamu undangan sebanyak 100 orang, menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu (termogun) dan menjaga jarak.
Salah satu pasangan yang melakukan resepsi pernikahan di Kabupaten Landak, adalah pasangan Epipanius dan Sumanti, yang melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 14 november 2020, di Dusun Leban, Desa Nyanyum, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak.
Baca Juga: Pontianak Zona Merah, Undangan Resepsi Nikah Dibatasi
Pasangan ini melangsungkan pernikahan di masa Pandemi Covid-19, sehingga harus melaksanakan pernikahan secara protokol kesehatan. Menariknya, mereka menggunakan nasi kotak sebagai media makanan yang mereka sajikan untuk para tamu yang diundang agar dibawa pulang.
Selain itu, ada juga pasangan Loris dan Yunita yang juga melangsungkan pernikahan Sabtu, 14 November 2020, di Dusun Paku Raya, Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe yang juga menyajikan nasi kotak untuk para tamu undangan agar dapat dibawa pulang.
Camat Kuala Behe, Richy mengatakan, pihak kecamatan juga melakukan monitoring bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamtan Kuala Behe, pada acara pernikahan, agar kegiatan resepsi sesuai dengan Surat Edaran Bupati Landak.
Baca Juga: Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar Berjumlah 9 Orang
“Kemarin saja ada 5 acara pernikahan yang ada di Kecamatan Kuala Behe. Baik terjadi pada hari Sabtu maupun hari Minggu,” ungkap Richy saat dikonfirmasi melalui seluler, Senin 16 November 2020.
