“Saya tulis di kertas mau pergi tatao. Itu bahasa Malaysia. Kalau di sini beli makanan,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, agar bosnya tak curiga. Karena tidak ada kecurigaan itulah, Valensia berhasil kabur. Begitu juga rekan lainnya, masing-masing punya cara menyelamatkan diri.
Sebagaimana diketahui, Valensia dan sembilan orang lainya bisa dipulangkan setelah semua administrasi diurus oleh KJRI Kuching.
Beserta ratusan PMI non prosedural lain yang terjerat beragam kasus, sepuluh warga Sungai Pinyuh ini pada Rabu dini hari tiba di Dinsos Kalbar.
Mereka dipulangkan melalui jalur PLBN Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau. ***