Fadli Zon Soroti Tim Gegana Semprot Disinfektan di Petamburan

23 November 2020, 22:30 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR , Fadli Zon / /Instagram/@fadlizon /

WARTA PONTIANAK - Imbas dari munculya klaster baru Covid-19, Polda Metro Jaya kirimkan kendaraan watercannon untuk menyemprotkan disinfektan di area Petamburan, Jakarta.

Seperti yang telah diketahui, puluhan orang telah dinyatakan positif Covid-19, imbas keramaian yang terjadi saat acara yang digelar oleh Habib Rizieq.

Setidaknya dua armada dikerahkan pada Minggu 22 November 2020 lalu oleh Polda Metro Jaya.

Dikabarkan sebelumnya, kendaraan watercanon itu menyemprotkan disinfektan disepanjang jalan KS Tubu, Petamburan, Jakarta Pusat.

Bukan hanya dua armada saja, tampak rombongan tim kepolisian mendampingi proses penyemprotan disinfektan yang terjadi.

Armada yang biasa dipakai untuk mengusir demonstran itu pun tidak hanya menyemprot dalam satu kali lintasan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Simulasi Vaksinasi Terus Digelar

Mobil watercannon sempat mengitari ruas jalan tersebut hingga tiga kali.

Seperti yang diketahui, ruas Jalan KS Tubun sempat menjadi lokasi acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab pada Sabtu 14 November 2020 malam.

Video proses penyemprotan disinfektan itupun terunggah di laman media sesial Twitter.

Dari video tersebut tampak beberapa orang berpakaian lengkap APD membawa cairan disinfektan dipunggungnya.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @Romitsut itu menampilkan proses penyemprotan yang terjadi pada kemarin.

Dalam video tampak seorang tim Gegana duduk di atas cap depan mobil menggunakan APD hitam lengkap menyemprot jalan.

Unggahan tersebut kemudian menyita perhatian politikus Fraksi Parta Gerindra, Fadli Zon.

"Semakin jauh dari akal sehat, semakin jauh dari solusi, semakin runyam situasi," ujarnya, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Soroti Tim Gegana Semprot Disinfektan di Petamburan, Fadli Zon: Semakin Jauh dari Akal Sehat yang dikutip dari akun Twitter @fadlizon.

Cuitan itupun memicu berbagai reaksi netizen, ada yang meminta solusi dari Fadli Zon, adapula yang mempertanyakan soal penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh tim gegana.

Dalam unggahan yang berbeda, Fadli Zon juga menuliskan jika apa yang dilakukan oleh petugas membahayakan dan luar standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Update Kasus Corona 23 November 2020 di Indonesia, Total 502.110 Terkonfirmasi

Pernyataan itu diunggahnya dalam menanggapi komentar salah satu netizen yang mengutip sebuah media nasional soal penggunaan disinfektan.

"Memang berbahaya, penyemprotan kemarin memang bukan standar WHO. Yah mungkin mereka yang melakukan hanya menjalankan perintah atasan," tuturnya melalui akun Twitternya @fadlizon.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler