Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Teroris di Indonesia

1 Desember 2020, 02:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dan menegaskan tidak ada tempat di Tanah Air untuk pelaku terorisme. / /Youtube/Sekretariat Negara /

WARTA PONTIANAK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras tindakan pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Jokowi mengatakan, tindakan yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Sigi itu merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Kutuk Keras Aksi Pembunuhan di Sigi, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme, pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui keterangan pers yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 November 2020.

 “Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab,” ucap Jokowi.

“Yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia, dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,” tutur Presiden Jokowi menambahkan.

Dia menilai tindakan kekerasan tersebut bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara bangsa Indonesia.

Baca Juga: Besok, TNI Berangkatkan Pasukan Khusus Melawan Kelompok Teroris MIT di Sigi

 “Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa,” ujar Presiden Jokowi.

Kemudian, dia juga menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi para pelaku aksi terorisme di Indonesia.

“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme,” kata Presiden Jokowi.

Selain mengecam aksi kekerasan yang terjadi, dia juga menyampaikan duka cita dan akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan, dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan,” tutur Presiden Jokowi.

Dia menyampaikan telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntuas dan membongkar jaringan-jaringan pelaku sampai ke akarnya.

Baca Juga: Maraknya Aksi Pencurian Sepeda Motor, Masyarakat diminta Tidak Lengah Memarkirkan Kendaraan

“Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan,” ucap Presiden Jokowi.

Terakhir, dia meminta kepada seluruh masyarakat di Indonesia agar tetap tenang, menjaga persatuan, tetapi juga tetap waspada.

“Terakhir, saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air, agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan, namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme,” tutur Presiden Jokowi.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler