Positif Covid-19, Ini Rentetan Hasil Swab Test Gubernur DKI yang Beberapa Kali Negatif

1 Desember 2020, 11:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menandatangani Perda terkait Penanggulangan Covid-19 sejak sepekan lalu / ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./

WARTA PONTIANAK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan positif Covid-19, dan ini sesuai dengan hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari, 1 Desember 2020.

Tes usap PCR tersebut dilakukan Anies Baswedan pada 30 November 2020 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Kabar soal Gubernur DKI Jakarta positif Covid-19 ini juga telah dikonfirmasi oleh Anies Baswedan sendiri.

Namun sebelumnya, Anies Baswedan diketahui telah beberapa kali melakukan tes usap PCR atau swab test.

Baca Juga: Positif Covid-19, Anies Baswedan: Siapa Pernah Bertemu Saya Silahkan Hubungi Puskesmas

Bahkan dua hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Anies Baswedan disebut dalam kondisi baik-baik saja.

Pada Rabu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Anies Baswedan Positif Covid-19, Ini Riwayat Hasil Swab Test Gubernur DKI yang Beberapa Kali Negatif" 25 November 2020, Anies telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Pada Minggu, 29 November 2020, usai wakilnya dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya tetap negatif.

Memang, beberapa hari ke belakang Anies kerap bertemu wakilnya untuk rapat berdua. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya di Jakarta, Selasa pagi, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dikabarkan Positif Covid-19

Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” tuturnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” paparnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan, dan bakal dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Covid-19, Ini Pesannya untuk Warga Jakarta

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” kata dia dia.

Selain itu, sesuai protokol, unit kantor gubernur akan ditutup, sama seperti juga unit kantor wakil gubernur di Blok B sudah ditutup.

Gedung utama Balai Kota DKI, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu, Anies meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pintanya

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler