[Pilkada 2020] Tak Gunakan Sedotan Untuk Tinta Pemilu, Fritz Tegur Petugas KPPS

9 Desember 2020, 17:45 WIB
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengingatkan Kalapas Warung Jambu, dan petugas KPPS untuk menyediakan pipet sebagai penetes tinta bagi yang telah memilih,di Karawang, Rabu (09/12/2020) /Irwan /Humas Bawaslu RI

WARTA PONTIANAK - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar melakukan inspeksi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu 9 Desember 2020.

Didampingi jajaran Bawaslu Jawa Barat (Jabar) dan Bawaslu Kabupaten Karawang Fritz melakukan sidak di TPS 08 Desa Sukamakmur Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Dari perbincangan bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) didapati informasi jika logistik pemilihan dan alat pelindung diri (APD) telah tersedia secara lengkap.

Fritz mengapresiasi kelengkapan dan pengaturan pemilihan sesuai protokol kesehatan (prokes), termasuk tersedianya bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celcius.

Baca Juga: 90 Persen TPS Patuhi Protokol Kesehatan

Kemudian, bersama rombongan Fritz menyambangi TPS 12 Kelurahan Tanjang Pura, Kecamatan Karawang Barat. TPS ini berada dalam sebuah bangunan yang belum terpakai di pinggir jalan yang merupakan TPS pindahan dari sekitar sepuluh meter lokasi TPS sebelumnya, karena dikhawatirkan kehujanan dan banjir.

"Saya mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan dalam mengantisipasi hujan dan banjir,” tuturnya seperti keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Kunjungan ketiga di TPS 22, Kelurahan Naga Sari, Kecamatan Karawang Barat yang terletak di depan GOR Tarawang. Fritz berbincang dengan komisioner KPU Karawang, Farid. Fritz mengetahui jika tak ada TPS di rumah sakit (RS).

Baca Juga: Perolehan Suara Sementara Pilkada Sintang 2020, Paslon Jarot-Sudiyanto Unggul 63,6 Persen

"Tak ada TPS di RS Pemilih di RS akan dibawa ke TPS terdekat," jelas Farid.

"Beberapa TPS memang digeser karena saat ini sering hujan. Sebelum banjir sudah digeser karena Karang Ligar itu digeser karena sering banjir seperti di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Bara yang sering banjir," sambung Farid.

Menurut Fritz, jumlah TPS di sana sebanyak 4451 yang tersebar di 309 desa/kelurahan dan 30 kecamatan.

"Jumlah TPS terbanyak di Jabar bahkan tercatat untuk seluruh Indonesia ada di Sukabumi, Pak," ucapnya.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Abhan: Pengawas TPS Harus Bisa Akses Formulir C7

Fritz melanjutkan kunjungan pengawasan ke Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Warung Bambu yang terletak di Kecamatan Karawang Timur. Dalam lokasi ini ada 2 TPS (TPS 24 dan TPS 25) dengan 928 pemilih.

Fritz pun menegur petugas KPPS yang masih memakai cara mencelupkan jari. Seharusnya tinta diteteskan dengan menggunakan sedotan.

"Tinta ini jangan dicelup lagi, sebaiknya pakai pipet (sedotan) sebagai salah satu aturan prokes yang perlu dipatuhi," ujarnya.***

Baca Juga: Doni: Pejabat Tak Patuhi Prokes di Pilkada 2020, Saya Tegur!

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Bawaslu

Tags

Terkini

Terpopuler