WARTA PONTIANAK - Da'i kondang tanah air Ustadz Abdul Somad (UAS) dikenal masyarakat karena ceramahnya yang terasa menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ia memiliki suara yang cukup lantang. Namun selalu menyisipkan guyonan-guyonan di tengah ceramahnya hingga membuat jamaah terpingkal.
Ketenaran Ustadz Abdul Somad tersebut pernah memikat menteri dan pihak keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengundangnya.
Baca Juga: Ini Solusi dari Ustadz Abdul Somad Bagi yang Ngaku Muslim Tapi Susah Salat
Kala itu, video pengakuan UAS mendadak viral dan jadi pembicaraan banyak orang. Pasalnya, ia mengaku menolak undangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Saya diundang oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga melalui stafnya, Ustadz Somad kami staf Menteri, kapan Ustadz bisa datang ke Jakarta?" tutur UAS mengisahkan.
Saat itu, seperti diberitakan Portal Jember berjudul "Pernah Tolak Undangan Keluarga Jokowi, Ustadz Abdul Somad Kini Bongkar Soal Pesan Rahasia" UAS mengaku jadwalnya penuh hingga 15 bulan ke depan, sehingga tak bisa memenuhi undangan tersebut.
Tak hanya menteri, UAS juga mengaku pernah diundang oleh keluarga Presiden Jokowi untuk berceramah di Solo.
Baca Juga: UAS: Tak ada Ajaran di Dunia yang Membolehkan Membunuh untuk Menyelesaikan Masalah
Namun, saat itu UAS juga menolak undangan tersebut karena jadwalnya sudah penuh hingga 2 tahun ke depan.
UAS disindir netizen
Belum lama ini UAS kembali jadi sorotan terkait dukungannya di Pilkada serentak 2020. Hal ini berkaitan dengan dukungan UAS terhadap Akhyar Nasution.
Berdasarkan perhitungan suara cepat atau quick count, menantu Jokowi, Bobby Nasution mengungguli Akhyar yang merupakan petahana.
Alhasil, UAS pun jadi bulan-bulanan netizen. Tak sedikit yang menyindir UAS karena paslon yang didukungnya kalah dalam Pilkada.
Jawaban tegas UAS
Sindiran netizen tersebut sepertinya menjadi perhatian tersendiri bagi UAS. Ia dengan tegas menuliskan alasannya turut bersuara dalam Pilkada.
Baca Juga: UAS : Alquran Perbaiki Kualitas Berfikir
Melalui akun Instagram pribadinya, UAS mengungkap 4 alasannya. Salah satunya mengenai sebuah pesan agar tidak berpihak.
"Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn:
- Saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan.
- Saya menang melawan DIAM cari selamat.
- Saya menang melawan pesan2 dari jkt: "Uas jangan berpihak!".
Begini cara sy melawan," tulis UAS dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
Meski tak menyampaikan secara gamblang dari siapa pesan tersebut berasal, jawaban UAS ini pun langsung jadi sorotan netizen.
Tak sedikit yang memberikan doa untuknya. "Masya Allah ustadz sehat terus gurunda," tulis netizen.***