Beredar Iklan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri di Medsos, Ini Kata PT Bio Farma

- 13 Desember 2020, 13:51 WIB
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jabar.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jabar. / (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)/

WARTA PONTIANAK - Iklan atau promo mengenai Pre-Order Vaksinasi Covid-19 jalur mandiri belum lama ini beredar.

Promo tersebut beredar dari pelbagai fasilitas kesehatan di media sosial.

Menanggapi beredarnya promo tersebut, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Beredar Iklan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri di Media Sosial, PT Bio Farma Buka Suara" produsen vaksin dan Antisera milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma membantahnya.

Produsen vaksin terkemuka dan terbesar di Asia Tenggara itu menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melaksanakan sistem pelayanan Pre-Order untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun perorangan.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR: Vaksin Corona Sinovac Dibeli, Tapi Belum Teruji

Dikatakan oleh Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto bahwa hal tersebut dilakukan lantaran pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.

“Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi Covid-19 khususnya untuk jalur mandiri, dan hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut,” kata Bambang, pada Sabtu, 12 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

“Dan yang terpenting adalah, pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Masyarakat Tidak Terjebak Asal Negara Vaksin Corona

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah