UAS: Tak ada Ajaran di Dunia yang Membolehkan Membunuh untuk Menyelesaikan Masalah

- 8 Desember 2020, 18:37 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS) merupakan ulama asal Sumatera.
Ustadz Abdul Somad (UAS) merupakan ulama asal Sumatera. /Instagram/@ustadzabdulshomad

WARTA PONTIANAK - Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan pernyataannya menanggapi kasus penembakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh anggota kepolisian RI (Polri).

Dalam pernyataannya itu, UAS meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Inilah Hasil Rekaman Percakapan Diduga Laskar FPI Sebelum Insiden Bentrokan dengan Polisi

“Ajaran Islam mengatakan, siapa yang membunuh satu orang, sama dengan membunuh semua orang. Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam,” ujar UAS dalam video pernyataannya pada Selasa (08/12/2020).

Baca Juga: UAS : Alquran Perbaiki Kualitas Berfikir

UAS juga mengatakan, pertama, tidak ada ajaran di dunia ini yang membolehkan membunuh untuk menyelesaikan masalah.

“Kedua, meminta kepada Komnas HAM, untuk mengusut tuntas supaya tidak ada fitnah berkepanjangan. Untuk mematikan percikan-percikan api di tengah ilalang kering. Kalau Komnas HAM bertindak, dan diusut tuntas, InsyaAllah, Allah menolong dan selesailah masalah,” ujar tuan guru seperti dikutip Warta Pontianak dari Hidayatullah.com.

Ketiga, tambah UAS, kepada seluruh jamaah dan seluruh bangsa Indonesia untuk tidak terprovokasi, cerdas bermedsos, berdoa kepada kepada Allah.

Baca Juga: 6 Anggota FPI Tewas Dtembak Polisi, Komnas HAM: Kami akan Kumpulkan Fakta

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: hidayatullah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x