Awal Tahun 2021, Pulau Sumba Diguncang Gempa Dahsyat Berkekuatan Magnitudo 5.0

1 Januari 2021, 13:13 WIB
Awal Tahun 2021, Pulau Sumba Diguncang Gempa Dahsyat Berkekuatan Magnitudo 5.0 /Tangkap layar BMKG.go.id/

WARTA PONTIANAK - Peristiwa gempa mengguncang Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1 Januari 2021 Jumat pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dahsyat yang dirasakan pertama kalinya pada Tahun 2021. Karena, dengan kekuatan magnitudo 5,0.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryoni melalui melalui keterangan pers menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 9,27 lintang selatan (LS) dan 119,03 bujur timur (BT). Tepatnya, di laut pada jarak 21 km arah barat laut Kota Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT dengan kedalaman hiposenter 83 km.

Baca Juga: Refleksi Peristiwa Sepanjang 2020, Warga Diminta Tetap Waspada Potensi Gempa

Guncangan gempa yang dirasakan sangat kuat di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya dalam skala intensitas IV MMI (Modified Mercalli Intensity) menyebabkan warga lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sementara di Waingapu dan Waikabubak (NTT) dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dan di Labuan Bajo guncangan dalam intensitas II MMI.

Namun, seperti diberitakan Jurnal Gaya berjudul "Gempa Sumba Jadi Gempa Dahsyat Pertama Tahun 2021 Terasa Hingga Labuan Bajo" hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa Sumba yang terjadi merupakan jenis gempa berkedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan pada bagian slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Kepulauan Sunda Kecil (NTB-NTT).

Baca Juga: Ini Lima Wilayah Paling Aktif Terjadi Gempa

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar dan naik (oblique thrust fault).

Hingga pukul 07.00 WIB pagi, kata Daryoni, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Masyarakat diimbau untuk waspada karena akhir-akhir ini aktivitas gempa signifikan dan dirasakan di Sumba sering terjadi.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Ini Jumlah Bencana Gempa yang Terjadi di Indonesia

Catatan BMKG menunjukkan gempa di Sumba Timur pada 1 Oktober 2018 dengan magnitudo 6,0 merusak banyak rumah dan beberapa orang luka. Selanjutnya gempa di Sumba Timur pada 2 Oktober 2018 kembali terjadi dengan magnitudo 6,3 yang juga merusak banyak rumah.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Pontianak yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi anda.*

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler