Refleksi Peristiwa Sepanjang 2020, Warga Diminta Tetap Waspada Potensi Gempa

- 29 Desember 2020, 23:45 WIB
Peta Seismisitas Indonesia
Peta Seismisitas Indonesia /BMKG/Warta Pontianak

 

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 8.264 kali gempa terjadi sepanjang 2020. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan pada tahun lalu, sebanyak 11.515 kali.

Merefleksikan kejadian gempa pada tahun ini, masyarakat Indonesia diminta tetap harus waspada terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami yang dapat menyertainya.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr. Daryono saat memberikan keterangan pers kaleidoskop kebencanaan 2020 secara virtual, Selasa, 29 Desember 2020.

Baca Juga: Collabonation Trilogy Concert, Cara IM3 Ooredoo Maknai 2020 Sebagai Perjuangan

Menurut Daryono, tahun 2021 wilayah Indonesia masih tetap aktif gempa. Data yang dihimpunnya mencatat rata-rata kegempaan dalam setahun terjadi sebanyak 6.000 kali.

Ini disebut wajar karena sumber gempa di Tanah Air sangat banyak, yaitu 13 segmen megathrust dan lebih dari 295 segmen sesar aktif.

“Kita perlu mewaspadai zona seismic gap, seperti zona subduksi Mentawai, selatan Banten-Selat Sunda, selatan Bali, Lempeng Laut Maluku, Lempeng Laut Filipina dan Tunjaman Utara Papua,” ujar Daryono, Selasa, 29 Desember 2020.

Ia menambahkan bahwa zona seismic gap lain yang perlu diwaspadai yaitu zona sesar Lembang, segmen Aceh, segmen Matano dan Sesar Sorong.

Baca Juga: Akses Masuk ke Pusat Kota Ketapang Ditutup Polisi, Kapolres: Cegah Kerumunan di Malam Tahun Baru

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x