Jokowi Serukan Perkuat Sinergi Atasi Dampak Perubahan Iklim Global 

26 Januari 2021, 16:14 WIB
Presiden Jokowi memberi sambutan dalam KTT CAS 2021. /Tangkap Layar Youtube/@Sekretariat Presiden/@Sekretariat Presiden

WARTA PONTIANAK- Presiden Jokowi menyerukan 4 langkah sebagai upaya untuk mengatasi perubahan iklim secara global yang nyata dirasakan seperti bencana alam dan lain sejenisnya. 

 

"Langkah luar biasa yang pertama harus dilakukan ialah memastikan semua negara memenuhi kontribusi nasional bagi penanganan perubahan iklim (Nationally Determined Contribution/NDC)," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021 yang berlangsung pada Senin, 25 Januari 2021 secara virtual yang dilansir di akun Instagram resmi Juru Bicara Presiden. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan Modal Kerja untuk Pelaku Usaha Rp2,4 Juta

Kedua, seluruh potensi masyarakat harus dapat digerakkan untuk secara bersama-sama menumbuhkan kesadaran dalam menangani dan melakukan aksi terkait dampak perubahan iklim yang niscaya terjadi di masa mendatang.

“Indonesia melibatkan masyarakat untuk mengendalikan perubahan iklim melalui program Kampung Iklim yang mencakup 20 ribu desa di tahun 2024,” tambah Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk BKKBN Tangani Stunting, Muhadjir: Angkanya Harus Turun Hingga 14 Persen

Jokowi menyebut, Kepala Negara juga menyerukan penguatan kemitraan global. Indonesia sendiri memprioritaskan kerja sama peningkatan kapasitas dalam menghadapi perubahan iklim bagi negara-negara di kawasan Pasifik.

Adapun langkah keempat, Indonesia mengajak seluruh negara untuk terus melanjutkan pembangunan hijau guna menjadikan dunia yang lebih baik.

Presiden sangat berharap agar KTT CAS Tahun 2021 ini dapat berdampak pada peningkatan aksi iklim dunia melalui solidaritas, kolaborasi, dan kepemimpinan kolektif global, serta mengawal detail pelaksanaannya di masing-masing negara.

Baca Juga: Awal 2021, Jokowi: Indonesia Alami Berbagai Cobaan Berat

KTT CAS merupakan konferensi tingkat tinggi global untuk mempercepat dan meningkatkan upaya global dalam adaptasi masyarakat dan ekonomi terhadap dampak perubahan iklim di masa mendatang.

Tahun ini, KTT CAS digelar secara daring di mana Belanda bertindak menjadi tuan rumah dan didukung oleh 22 negara termasuk Indonesia.***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler