BMKG Minta Masyarakat Mewaspadai Megathrust di Selat Sunda dengan Magnitudo 8,7

16 Januari 2022, 11:43 WIB
Ilustrasi Megathrust /.*/EVIYANTI/PR

WARTA PONTIANAK - Masyarakat diminta oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tetap mewaspadai gempa dengan skala besar atau megathrust di Selat Sunda.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, segment megathrust Selat Sunda ini belum pernah terjadi selama ratusan tahun.

Menurut dia, gempa bumi yang terjadi di Ujung Kolon, dan Pandeglang Banten, bukan ancaman sesungguhnya.

 Baca Juga: Potensi Pengembangan Metaverse Dunia di Indonesia, Angga Sasongko: KTP aja Masih Difotokopi

“Karena segmen megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7,” kata Daryono seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Menurut Daryono, gempa dengan skala besar atau megathrust bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Inilah ancaman yang sesungguhnya," kata Daryono.

Hingga saat ini, katanya belum ada satupun teknologi yang bisa memprediksi kapan megathrust itu akan terjadi.

Untuk itu ia mengimbau masyarkat untuk mewaspadai timbulnya tsunasmi dari gempa besar di Selat Sunda ini.

Baca Juga: Video Syur Mirip Nagita Slavina , Roy Suryo Memastikan bukan Rekayasa

“Karena berada di antara dua lokasi gempa besar yang merusak dan memicu tsunami, yaitu Gempa Pangandaran magnitudo 7,7 pada 2006 dan Gempa Bengkulu magnitudo 8,5 pada 2007,” kata Daryono.

Daryono, dalam Twitternya @daryonobmkg yang diposting 26 Desember 2021 lalu, menyebutkan, setidaknya pernah terjadi 16 kali gempa dahsyat yang terjadi sejak tahun 1700-an.

“Zona kekosongan gempa besar di zona megathrust di peta ini patut diwaspadai,” imbuh Daryono.

Untuk diketahui jika Gempa megathrust adalah gempa dengan kekuatan yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, dimana su lempeng tektonik bumi berada di bawah lempeng lainnya.

Gempa megathrust ini bisa memiliki kekuatan hingga magnitudo 9, bahkan lebih.

Baca Juga: Peramal Ini Kantongi Nama Artis T dan D akan Meninggal Tahun Ini, Netizen Khawatir Nasib Tukul dan Dorce

Megathrust pernah beberapa kali terjadi di beberapa negara, seperti Chile pada tahun 1960 dengan magnitudo 9,5 dan Alaska pada tahun 1962 dengan kekuatan 9,2.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat-Depok.com dengan judul "BMKG: Waspadai Megathrust di Selat Sunda dengan Magnitudo 8,7"

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler