Ingin Bubarkan Islam, Pria Yang Ngaku Nabi di Bukit Tinggi Ditangkap Polisi

21 Maret 2024, 15:14 WIB
Ingin Bubarkan Islam, Pria Yang Ngaku Nabi di Bukit Tinggi Ditangkap Polisi /

WARTA PONTIANAK - Seorang pria berperawan culun bernama Jannes Kilon Diaz yang mengaku nabi dalam kontennya akhirnya ditangkap Polres Bukit Tinggi, Sumbar. Parahnya lagi ia ingin membubarkan agama Islam.

Nabi palsu ini ditangkap polisi saat pelaku tengah berada di sebuah bengkel. Video pengakuannya sebagai nabi beredar di media sosial dan meresahkan publik.

Baca Juga: Polisi: Ibu Pembunuh Anaknya Sering Berhalusinasi Ngaku Nabi

Dalam aksinya, pria berkacamata ini tampak melakukannya di ruang terbuka hijau yang belakangan diketahui lokasinya adalah di Lapangan Golf, Kebun Pabatu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kasat Intelkam Polres Tebing Tinggi, AKP Suparmen membenarkan hal tersebut.

“Pria yang viral divideo dan barang bukti lainnya sudah diamankan, saat ini sedang pemeriksaan,” kata AKP Suparmen.

Video itu beredar setelah diunggah oleh akun sosmed Facebook bernama Nabi Jannes sempat Viral, Selasa 19 Maret 2024..

Postingan itu bahkan telah dibagikan sebanyak lebih dari 600 dan mendapatkan 800 komentar miring dari netizen. Dalam unggahan videonya yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, Jannes Kilon Diaz mengatakan dia adalah nabi yang diutus untuk umat Islam.

“Hari ini, tanggal 18 Maret 2024, saya Jannes Kilon Diaz. Saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim,” kata Jannes dalam potongan video tersebut.

Jannes juga mengakui bahwa dirinya adalah nabi yang memiliki mukjizat, bahkan multi super telepati, yaitu di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hatinya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya.

Tak hanya itu saja, Jannes juga mengungkapkan pada hari itu, setelah melewati proses yang panjang, maka tiba saatnya iaa mengabarkan kepada dunia, untuk segera membubarkan agama Islam sesuai petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Yang telah kita terima bersama dalam dua waktu, yaitu berupa wahyu atau firma atau pesan spritual yang diturunkan pada tanggal 29 November 2020,” katanya.

“Yang berisikan notabene dan 19 Februari 2021 yang berisikan asimilasi. Demikian kabar ini saya sampaikan. Demi kepentingan seluruh umat manusia,” lanjutnya mengaku mendapatkan wahyu.

Baca Juga: Jokowi Salurkan Bantuan Cadangan Beras di Singkawang

Ia mengatakan, bahwa manusia sejati adalah manusia yang patuh terhadap perintah penciptanya, yakni kepada Yang Maha Kuasa. Sontak, video tersebut pun langsung dihujat netizen dan menuai komentar pedas netizen.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler