WARTA PONTIANAK – Konsep Smart City atau Kota Cerdas adalah konsep pengembangan perkotaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di perkotaan.
IKN Nusantara dirancang menjadi sebuah kota cerdas (smart city) yang berkelanjutan, dengan beberapa prinsip utama:
- Green Metropolis
Lebih dari 75 persen kawasan IKN akan dialokasikan untuk ruang terbuka hijau dan hutan kota. Konsep ini tak hanya menyejukan udara dan menjadi paru-paru kota, namun juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang selaras dengan alam.
Targetnya, 100 persen penduduk IKN nantinya dapat mengakses ruang terbuka hijau untuk rekreasi dalam waktu 10 menit.
- Smart and Sustainable Infrastructure
Semua bangunan di IKN akan dibangun dengan menggunakan pendekatan ramah lingkungan. Material konstruksi akan dipilih yang memiliki jejak karbon rendah, serta menerapkan teknologi hemat energi.
Bahkan, IKN ditargetkan untuk bisa menggunakan energi terbarukan sebesar 100 persen dan mencapai kondisi Net Zero Emissions (nol emisi gas rumah kaca) di tahun 2045.
- Digital Hub
IKN Nusantara akan dirancang sebagai kota berbasis teknologi. Infrastruktur jaringan komunikasi yang handal akan menjadi tulang punggung ekosistem digital ini.
Baca Juga: Juli 2024, Pemerintah akan Pindahkan 6.000 PNS ke IKN
Penerapan teknologi pintar (smart technology) di berbagai bidang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan membuat kehidupan masyarakat di IKN lebih nyaman.