Jokowi Minta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Cuti bersama Akhir Oktober 2020

19 Oktober 2020, 14:31 WIB
Presiden RI Joko Widodo /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Baru-baru ini Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) baru saja menggelar rapat terbatas (ratas) soal cuti bersama di akhir Oktober 2020 mendatang serta poin-poin lainnya.

Ratas menyangkut cuti bersama Oktober 2020 ini digelar pada Senin, 19 Oktober 2020 di Istana Merdeka, Jakarta dan disiarkan secara virtual dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Promo Mobil Idaman Xpander Cross, Miliki Sekarang! [PR]

Dalam ratas tersebut, Jokowi membahas soal antisipasi penyebaran virus corona baru (Covid-19) saat cuti bersama Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga: Boncos di MotoGP Aragon 2020, Quartararo Bisa Kehilangan Gelar Juara Dunia?

Kasus pasien positif Covid di Tanah Air sendiri sudah mencapai angka 361.867 jiwa, dengan 285.324 di antaranya sudah sembuh, dan 12.511 lainnya meninggal dunia.

"Rapat terbatas siang hari ini kita akan berbicara berkaitan dengan antisipasi penyebaran Covid-19, berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober tahun 2020," ucap Jokowi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Antisipasi dilakukan untuk menghindari adanya pelonjakan kasus Covid-19, seperti yang terjadi pada libur panjang sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Guru, Macron : Para Islamis Tidak akan Pernah Tidur Nyenyak di Prancis

"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," tuturnya.

Karenanya, Jokowi menilai bahwa antisipasi penyebaran virus saat libur panjang dan cuti bersama perlu dilakukan agar tidak berimbas pada melonjaknya kasus positif.

"Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19," terang Jokowi.

Baca Juga: Viral Wanita Ngaku Kaya Raya, Terkuak Sosoknya Disebut Pernah Tipu Calon Istri Boy William

Baca Juga: Solusi 3-in-1 MiSSION Syariah, Mulai dari 300ribuan/bulan! [PR]

Selain itu, Jokowi juga membeberkan rata-rata kasus aktif Covid-19 per tanggal 18 Oktober 2020 yang mencapai 17,69 persen.

Menurutnya, angka tersebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen.

"Ini bagus sekali. Kita 17,69 persen, dunia 22,54 persen," jelasnya.

Jokowi pun kemudian membahas rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang juga dikatakan menurun dari 3,94 persen menjadi 3,45 persen.

Selanjutnya, Jokowi menjelaskan soal rata-rata kesembuhan di Indonesia.

"Kemudian rata-rata kesembuhan di Indonesia 78,84 persen, ini juga lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang 74,67 persen," ucapnya.

Jokowi mengatakan bahwa hal-hal seperti ini yang harus diperbaiki agar tren kasus Covid-19 di Tanah Air kian membaik.

Sebagaimana diketahui, pemerintah sudah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober.

Baca Juga: Solusi 3-in-1 MiSSION Syariah, Mulai dari 300ribuan/bulan! [PR]

Hal tersebut diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2020.

Baca Juga: 6 Tips agar Orang Tua Dapat Mendukung Anak Melewati Pandemi Covid-19

Cuti bersama ini mengapit peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober mendatang.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler