Fadli Zon: Apa Salahnya jika Ada Oknum TNI Teriak ''Kami Bersamamu Habib Rizieq'

12 November 2020, 08:29 WIB
Fadli Zon sebut ILC mendadak dibatalkan. //Twitter.com/@fadlizon /

 

WARTA PONTIANAK - Saat pengamanan kepulangan habib Rizieq Shihab berlangsung, beredar viral video oknum anggota TNI yang berteriak sambut Habib Rizier meski masih bertugas dan berseragam TNI.

"Kami bersamamu Habib Rizieq," begitu teriak oknum anggota TNI itu yang lantas viral di media sosial.

Pihak Kodam Jaya pun tak menampik video tersebut. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengatakan, video berdurasi 17 detik itu memang benar adanya.

Baca Juga: Selamat Hari Ayah Nasional, Ini 20 Ucapan Manis yang Bisa untuk Quotes Medsos

Oknum yang berteriak dalam video tersebut seperti diberitakan PikiranRakyat.com berjudul "Oknum Anggota TNI Teriak 'Kami Bersamamu Habib Rizieq' akan Disanksi, Fadli Zon: Apa Salahnya?" diduga dilakukan oleh Kopda Asyari anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya.

"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Kolonel Inf Refki dalam rilisnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon ikut bersuara.

Baca Juga: Joe Biden jadi Presiden Amerika Serikat, Begini Respon Palestina

Dalam akun Twitter resminya, Fadli Zon mempertanyakan sanksi yang diberikan kepada oknum anggota TNI itu.

"Apa salahnya kalau ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Hbib Rizieq Shihab dari Saudi Arabia setelah 3,5 tahun?," cuit Fadli pada Kamis 12 November 2020.

Fadli pun meminta agar Kodam Jaya tak memberikan pesan yang salah kepada publik terkait hal ini.

Baca Juga: Ikan Belidak Mulai Langka dan Mahal, Pempek Akan Kehilangan Cita Rasa Aslinya

"TNI selalu baik dengan ulama, kyai, habib dan tokoh-tokoh agama. Jangan perlakukan prajurit tesebut seperti kriminal," pungkasnya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler