dr. Tirta Soroti Klaster Baru Covid-19 di Petamburan

21 November 2020, 19:30 WIB
Relawan Covid-19 dr. Tirta. //Instagram.com/@dr.Tirta/

WARTA PONTIANAK - Soroti soal klaster baru penularan Covid-19 yang timbul usai keramaian yang terjadi sejak kepulangan Habib Rizieq, dr. Tirta akhirnya angkat bicara.

Seperti yang telah banyak diketahui 77 orang telah dinyatakan positif Covid-19 imbas dari keramaian yang terjadi menyangkut kedatangan Habib Rizieq.

Kabar kemunculan klaster baru itu disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia pada Jumat 10 November 2020 kemarin.

Adapun rinciannya sebagai berikut, 7 orang kasus positif corona dari klaster Petamburan, kemudian 20 orang di klaster Megamendung, ditambah 50 orang lagi.

Kasus di Petamburan ditemukan usai dilakukan pengetesan swab terhadap 15 orang pada Kamis 19 November 2020.

Di antara 7 orang yang positif Covid-19, salah satunya merupakan Lurah Petamburan.

Adapun pengetesan swab antigen di Megamendung dilakukan terhadap 559 orang dengan hasil 20 kasus positif baru.

Terkait adanya klaster baru yang muncul, aktif sebagai relawan Satgas Covid-19 dr. Tirta menyampaikan harapan agar seluruh penyelenggara melakukan pengecekan swab tes.

"Harap seluruh penyelenggara acara di petamburan melakukan swab test di puskesmas sekitar. Ini pencegahan dan penanganan urgent," ujarnya, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Soroti Klaster Baru Covid-19 di Petamburan, dr. Tirta: Stop Bahas Sanksi-Sanksi, ini Urgent yang dikutip dari akun Instagram @dr.tirta yang diunggah pada 21 November 2020.

Ia mengungkapkan jika hasil swab dinyatakan positif maka perawatan dan proses tracing pun dilakukan secara gratis.

Dr. Tirta meminta para pihak yang turut serta dalam keramaian untuk tak cemas.

"@dkijakarta kalo positif, akan gratis dan tracing nya pun gratis, ga usah cemas, saya dan temen-teman relawan seperti biasa siap bantu kok," tuturnya.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Kalbar Melonjak, Sutarmidji Tegaskan Melarang Kerumunan

Ada tiga tahapan yang dikatakan dr. Tirta yakni, melakukan Test, kemudian Tracing, dan Treatment bagi yang positif Covid-19.

Menurut dr. Tirta melakukan pengecekan swab tes harus segera dilakukan, karena faktor risiko yang dihadapi oleh Habib Rizieq.

"Ini urgent, karena faktor resiko pak Habib Rizieq itu adalah : lansia, bepergian luar negeri dan kerumunan," katanya.

"Kasian kalo sampe telat penanganan, jangan sampe kenapa-kenapa, kesehatan yang utama," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, dr. Tirta meminta untuk seluruh pihak bekerja sama dengan menyelesaikan masalah yang muncul bersama-sama.

"Kita selesain bareng-bareng, stop sudah bahas sanksi-sanksi, urgent ngurus klaster yang dah kejadian," tuturnya.

Baca Juga: Pengunjung Warkop Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Kadinkes : Paksa Saja

Dokter sekaligus influencer itu juga mengharapkan petugas Dinas Kesehatan dengan cepat mengedukasi soal test dan tracing kepada masyarakat yang terlibat dalam keramaian di Petamburan.

"Selesain ini dulu, baru yang lain," katanya menuntup ungahannya di Instagram.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler