WARTA PONTIANAK - Jajaran TNI-Polri akan melakukan patroli besar untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, jelang perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada 1 Desember 2020.
“Polri bersama TNI yang akan melaksanakan patroli besar mengantisipasi, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono, Senin 23 November 2020, yang dikutip Warta Pontianak, Selasa 24 November 2020.
Selain itu, Polri dan TNI juga akan menggalang tokoh agama hingga tokoh adat untuk menstabilkan kondisi di sana. Hal itu dilakukan agar suasana kondusif dan masyarakat dapat tenang melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi karena Hina Brimob 'Kacung China' di Medsos
“Kemudian Polri bersama TNI juga melakukan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama, suku, sehingga masyarakat di sana bisa secara kondusif melaksanakan kehidupan sehari-hari di bawah naungan NKRI,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri.
Karo Penmas menyampaikan, Polri berharap agar tidak ada pihak-pihak yang menggelar kegiatan atau acara pada 1 Desember mendatang. Sebab, OPM bertentangan dengan undang-undang.
Baca Juga: Kapolri: 16 Kabupaten di Indonesia Sangat Rawan Protokol Kesehatan Pilkada
“Kita berharap tidak ada yang berusaha melaksanakan acara-acara memperingati hari OPM. Tentunya kita mengetahui bersama bahwa OPM itu inkonstitusional, jadi kita mengimbau masyarakat khususnya rekan-rekan kami yang di Papua tidak melaksanakan hal tersebut,” tutupnya.***