Sejauh Mata Memandang Donasikan 2,400 Pohon untuk Restorasi CRU Serbajadi

- 25 November 2020, 14:53 WIB
Peta penanaman pohon di Aceh Timur dari Sejauh Mata Memandang
Peta penanaman pohon di Aceh Timur dari Sejauh Mata Memandang /PR Shanty Soekowati/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sejauh Mata Memandang kembali menunjukan upayanya untuk membuat dunia lebih baik dengan berkontribusi melindungi Kawasan Ekosistem Leuser yang dilakukan Forum Konservasi Leuser (FKL).

Sejauh Mata Memandang mendonasikan 2.400 batang pohon untuk upaya restorasi wilayah koridor gajah di Aceh Timur, khususnya di sekitar Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi seluas enam hektar dengan jangka waktu penanaman selama satu tahun terhitung mulai bulan November 2020 hingga November 2021.

Adanya alih fungsi lahan hutan menjadi permukiman, persawahan, perkebunan, dan pertambangan memang kerap memicu maraknya konflik antara gajah dan masyarakat di tepi hutan.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Laut Capai 5 Meter di Perairan Aceh

Karena itu, komitmen perlindungan dan restorasi hutan berperan penting untuk meminimalisir konflik ini. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan sangat dibutuhkan mulai dari masyarakat, LSM, pemerintah, hingga pelaku industri.

Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang mengatakan, sebagai label tekstil dengan konsep produksi yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, Sejauh Mata Memandang selalu ingin berkontribusi untuk ikut turun tangan menjaga alam meski lewat tindakan sederhana.

"Melalui komitmen kami berpartisipasi dalam restorasi wilayah koridor gajah di CRU Serbajadi diharapkan dapat mendukung mitigasi konflik gajah dan manusia yang sering terjadi di Aceh Timur dan juga mendukung ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: KKP Gelontorkan Dana Rp111 Miliar untuk Restorasi Terumbu Karang di Bali

Ia melanjutkan, besar harapan terhadap langkah kecil yang Sejauh Mata Memandang lakukan dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Muhammad Isa, Ketua Forum Konservasi Leuser, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dan dukungan Sejauh Mata Memandang dalam membantu upaya restorasi di Kawasan Ekosistem Leuseur.

"Kontribusi yang dilakukan Sejauh Mata Memandang tentu saja dapat memberikan dampak positif terhadap penyelesaian permasalahan lingkungan yang masih terjadi di wilayah koridor gajah, khususnya di CRU Serbajadi," tuturnya.

Baca Juga: Transaksi Gading Gajah yang Harganya Capai Rp100 Juta Dihentikan Polda Riau

Ia pun optimis dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan terlibat langsung dalam upaya keberlanjutan pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser beserta kawasan penyangganya hutan menjadi lestari dan secara langsung akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, Sejauh Mata Memandang memang kerap mengajak banyak pihak tidak terkecuali para konsumennya untuk ikut peduli dengan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota: Ayo Tanam Pohon, Jadikan Pontianak Hijau

Menyadari bahwa industri mode turut menyumbang sampah dan polutan terbesar di dunia, Sejauh Mata Memandang menghadirkan desain yang timeless dan trendless sebagai pendekatan yang ramah lingkungan.

Memiliki filosofi circular fashion dan terus berupaya menggabungkan teknologi dan teknik-teknik tradisional dalam memproduksikan pakaian, Sejauh Mata Memandang juga menerapkan menerapkan fair trade dan untung yang didapatkan dari penjualan diberikan kembali ke masyarakat dan lembaga yang berupaya mewujudkan lingkungan yang lebih baik. ***

 

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah