Luhut Binsar Pandjaitan Tawarkan Industri Farmasi AS Pindah ke Indonesia

- 25 November 2020, 19:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. / /instagram.com/luhut.pandjaitan/

WARTA PONTIANAK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertandang ke Amerika Serikat, pekan lalu.

Sejumlah agenda mewarnai kunjungan Luhut ke AS, antara lain rencana kerja sama Vaksin Covid-19, rencana kerja sama teknologi pertahanan, hingga upaya memperoleh modal Rp10,5 triliun untuk Indonesia.

Luhut bahkan sempat berfoto dengan Presiden petahana Donald Trump di akhir-akhir masa kepemimpinannya.

Dalam lawatan itu, Luhut sempat bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence, dan menyebut pemerintah Indonesia menawarkan relokasi industri farmasi.

Baca Juga: Tak Hanya Arab Saudi, Rusia Juga akan Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warganya

Diungkapkan dia, dalam webinar IGOV Expo Universitas Indonesia, Rabu, 25 November 2020, Indonesia menawarkan industri farmasi yang tidak lagi menghasilkan untung, agar mendapat tempat di Indonesia.

"Waktu ketemu Pence saya juga kedepankan, industri farmasi mereka yang tidak lagi bisa beruntung di Amerika atau ditaruh di tempat lain, yang bermasalah buat mereka, relokasi saja ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: Selama 3 Bulan, Sanksi Denda Pelanggar Protokol Kesehatandi Pontianak Sebanyak Rp150.600.000

Mantan Menkopolhukam itu berharap, dengan permintaan tersebut, maka tahun depan sudah akan ada relokasi industri farmasi AS ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x