Madrasah Aliyah Harus Diperkuat Dengan Keterampilan

WARTA PONTIANAK – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama mengumpulkan sejumlah Kepala Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan di Bandung untuk mengikuti Workhsop Penguatan Kompetensi Kepala MA Plus Keterampilan.

Direktur GTK Madrasah M Zain mengatakan, penguatan kompetensi ini sebagai langkah strategis untuk mengembangkan MA Plus Keterampilan.

“Kepala MAN memiliki posisi sentral dalam menciptakan kultul akademis di madrasah, sehingga para guru semakin kreatif dalam membuat content-content pembelajaran,” terang M Zain di Bandung, Jumat 27 November 2020,dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: Kemenag Bakal Terbitkan Aturan Tentang Perayaan Natal Tahun 2020  

“Kepemimpinan yang baik akan mendorong semangat guru MA Plus Keterampilan dalam mengembangkan potensi dan karier mengajarnya,” sambungnya.

Menurut M Zain, kehadiran MAN Plus Kererampilan atau vokasional sangat penting di tengah pandemi Covid 19. Peserta didik sedini mungkin harus diberi pengetahuan entrepreneurship.

“Sehingga mereka nantinya tidak sekedar job seeker, pencari kerja tetapi sebagai job kreator, pencipta kerja,” tuturnya.

Baca Juga: Panduan Bimbingan Konseling Madrasah Tengah Disusun Kemenag

Zain melihat, minat masyarakat terhadap madrasah terus meningkat. Trend madrasah sebagai tempat belajar dan menanamkan karakter baik juga semakin positif. Hal ini menjadi peluang yang harus terus dikembangkan.