Dua Pendukung Calon Bupati di NTT Saling Serang Menggunakan Senjata Tajam dan Batu

- 29 November 2020, 13:11 WIB
Ilustrasi bentrokan
Ilustrasi bentrokan /Pikiran Rakyat/

WARTA PONTIANAK - Peristiwa bentrokan antara dua pendukung calon bupati ditengah masa pandemi Covid-19 terjadi di Malaka, NTT.

Atas kejadian itu, Kepolisian Resor Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan 13 orang terkait tawuran antarpendukung pasangan calon Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Malaka.

Belasan orang sudah diamankan di Malaka dengan barang bukti belasan senjata tajam.

Baca Juga: 18 Pemandu Lagu Diamankan Satpol PP Kota Serang Gegara Tak Bawa KTP

Selain senjata tajam, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Bentrok Dua Pendukung Calon Bupati, 13 Orang Ditangkap, Senjata Tajam dan Batu Jadi Bukti" polisi juga menemukan puluhan batu yang akan digunakan untuk melaksanakan tawuran antarsimpantisan dua pasangan calon di kabupaten itu.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol, Johannes Bangun kepada wartawan, di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa belasan orang saat diamankan itu membawa belasan senjata tajam.

Tawuran terjadi di Jembatan Benanai, Desa Haitimuk mengakibatkan gangguan kamtibmas di wilayah itu.

"Mereka yang tawuran itu adalah simpatisan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.

Baca Juga: Teroris Boko Haram Gorok Leher 43 Petani di Nigeria hingga Tewas

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah