Bima Arya Ngotot Minta Hail Swab Test Habib Rizieq, Jokowi:: Hormati Privasi Pasien

- 29 November 2020, 19:04 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). //Twitter.com/@jokowi /

 

WARTA PONTIANAK - Sikap ngotot Walikota Bogor Bima Arya dan satgas covid 19 untuk mengetahui hasil Swab test Habib Rizieq Shihab memunculkan perdebatan dari masyarakat.

Apalagi, Pemkot Bogor mengancam akan menutup izin operasional rumah sakit Ummi Bogor dimana Habib Rizieq di rawat.

Selain itu Walikota Bogor Bima Arya dan Satgas penanganan Covid-19 kota Bogor melaporkan RS Ummi ke polisi.

Sedangkan berdasarkan Undang-undang, Walikota Bogor Bima Arya tidak punya kewenangan untuk meminta informasi seseorang pasien tanpa persetujuan pasien tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bogor Laporkan RS UMMI Gegara Tutupi Hasil Tes Swab HRS

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti diberitakan Bagikan Berita berjudul "Ngotot Minta Swab Test Habib Rizieq, Bima Arya 'Ditampar' Presiden Jokowi: Hormati Privasi Pasien" pun telah mengingatkan hal tersebut jauh-jauh hari. Presiden Jokowi menginstruksikan menteri agar mengingatkan rumah sakit menjaga privasi pasien.

"Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona. Hak-hak pribadi mereka harus dijaga," kata Presiden Jokowi dalam cuitannya pada akun Twitter @Jokowi, 3 Maret 2020.

"Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," tandasnya.

Netizen pun langsung memention @PemkotaBogordan @BimaAryaS untuk mengingatkan pesan Presiden Jokowi tersebut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Bagikan Berita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x