Network
/photo/2020/11/25/2550071590.jpeg)
WARTA PONTIANAK – Pascadugaan aksi terorisme yang terjadi di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satgas Tinombala diterjunkan guna mengusut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga tersebut.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono, dengan diturunkannya Satgas Tinombala ini, masyarakat sekitar diharapkan agar lebih tenang.
“Saya meminta warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman,” kata Irjen Pol Prabowo Argo, Minggu 29 November 2020.
Baca Juga: Aksi Teror di Sigi Dikecam Keras Jusuf Kalla
Dikutip Warta Pontianak dari PMJNews, hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan tahap-tahapan lanjutan untuk menangkap pelaku. Sehingga, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, seiring akan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkada," ucapnya.
Baca Juga: Selain Ucapkan Belasungkawa, MUI Sulteng Larang Sebar Foto dan Video Kekerasan di Sigi
Seperti diketahui, satu keluarga yang terdiri dari empat diduga dibunuh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur. Mereka antara lain Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi. ***
