Sekelompok Pemuda Kawal Isu Ketahanan Pangan

- 30 November 2020, 21:41 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. //Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi /

WARTA PONTIANAK - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 sudah di depan mata.

Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Warga Muda Jaga Pilkada, membuka ruang berpikir kritis, dalam memilih calon pemimpin daerah.

Melalui webinar dengan tema “Berdaulat Pangan, Berdaulat Masa Depan”, diusung isu kepedulian terhadap ketahanan pangan Indonesia di masa depan. 

Menurut perwakilan perkumpulan Warga Muda, penting bagi kontestan-kontestan Pilkada, mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Jaksa Pinangki Kirim Uang Rp500 Juta ke Adik

“Kita menyadari bahwa kondisi krisis pangan erat kaitanya dengan kegagalan politik dalam melestarikan lingkungan. Di era ini kegiatan ekonomi yang merusak bumi  justru diberikan karpet merah oleh penguasa juga pengusaha. Anak muda harus berani pilih kepala daerah yang pro terhadap kedaulatan pangan lokal dan masa depan anak muda di daerah,” ujar Bilal Soekarno, selaku Koordinator Program Sosial Warga Muda, Senin, 30 November 2020, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Peduli Pilkada 9 Desember 2020, Sekelompok Pemuda Kawal Isu Ketahanan Pangan.

Ketahanan pangan, katanya, harus jadi salah satu fokus dalam master plan mereka, demi mewujudkan daerah yang berdaulat di masa depan.

Dalam kesempatan bicaranya, Widya Hasian Situmeang  dari Resource Mobilization Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) menyebutkan, kedaulatan pangan adalah hak sekumpulan orang untuk memenuhi sistem pangannya.

Jadi, kata dia menegaskan, perlu adanya niat baik bersama untuk mewujudkan kedaulatan pangan itu dengan perjuangan politik  kaum muda.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah