Jelang Pilkada 2020, Pengawas Pemilu Bertumbangan karena Covid-19

- 5 Desember 2020, 07:30 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda saat diwawancara di Kantor Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda saat diwawancara di Kantor Bawaslu. / /Pikiran-rakyat.com/Aris MF /

WARTA PONTIANAK - Sembilan orang pengawas pemilu pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dikonfirmasi positif covid-19 hasil swab PCR. 

Hal ini merupakan tindak lanjut dari 40 orang pengawas pemilu yang sebelumnya diketahui reaktif hasil rapid test yang telah dilakukan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya.

Kesembilan pengawas pemilu tersebut yakni 7 orang Pengawas TPS (PTPS) dan 2 orang Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

Maka sebagai tindak lanjutnya temuan ini, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya langsung melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap 7 pengawas TPS yang positif Covid-19.

Sementara dua pengawas kelurahan/desa (PKD) yang positif menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan tugasnya digantikan oleh Pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam).

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tetap Memiliki Hak Pilih, Begini Mekanismenya

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, mengatakan, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan rapid test terhadap 4.400-an pengawas pemilihan kecamatan, PKD, dan PTPS, sudah dilaksanakan dan menemukan 40 orang reaktif.

Maka pihaknya melakukan test swab terhadap mereka yang reaktif. Hasilnya 9 orang pengawas yaitu 2 orang PKD dan 7 orang PTPS positif Covid-19 hasil Swab.

"Sebagai tindak lanjut, maka kami langsung PAW terhadap PTPS. Sementara yang PKD, tugasnya digantikan panwascam," jelas Dodi, Jumat, 4 Desember 2020, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Dodi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pelantikan terhadap pengawas TPS yang baru menggantikan ketujuh orang yang positif Covid-19 tersebut. Begitu pula untuk tugas dua orang PKD sudah digantikan oleh Panwascam di kecamatan.

Dia mengungkapkan, bahwa asal mula sampai sembilan orang pengawas pemilu tersebut terpapar positif Covid-19, belum diketahui secara pasti. Untuk tracking ini kewenangannya berada di Tim Gugus Tugas Covid-19 kecamatan masing-masing.

Baca Juga: Buntut Seorang Stafnya Positif Covid-19, Puluhan Pegawai KPU Sanggau Jalani Tes Swab

"Kemungkinan bisa saja terpapar dari lingkungan sekitarnya, atau dari mana. Dengan kejadian ini, Bawaslu meminta agar masyarakat tidak khawatir datang ke TPS karena sudah ditangani dan dilakukan pergantian," terang dia.

Koordinator Divisi (Koordiv) SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, R Setia Surya, menambahkan justru dengan rapid test dan swab yang dilaksanakan bisa diketahui sejak dini penyelenggara pemilu yang terpapar Covid-19. Sehingga nanti ketika bertugas di TPS semuanya sudah dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19.

"Dan kami sudah melakukan pergantian dan tugasnya digantikan oleh pengawas lainnya. Kami menjamin pengawas di lapangan nanti sudah clear dan bebas dari Covid-19, sehingga siap melaksanakan tugas dan pengawasan," ucap Setia Surya.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah