Network
WARTA PONTIANAK - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan fungsi dan tugas TNI saat ini mulai condong kembali seperti pada masa orde baru.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini mengungkapkan, saat itu TNI menjadi salah satu alat propaganda politik oleh pemerintah yang tengah berkuasa.
Meski tak secara jelas menyatakan terkait dengan pemerintah saat ini, namun Gatot melihat hal itu terjadi kembali di masa kini.
Baca Juga: Bertemu Gatot Nurmantyo dan Bicara Hati ke Hati, Mahfud MD: Tak Ada Bicara Politik
"Kalau kita melihat perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini ada warning, peringatan, bahwa TNI telah terlihat menjadi seperti pada tahun orde baru yang lalu," kata Gatot saat menjadi pembicara kunci dalam webinar yang digelar oleh KAMI, Jumat malam, 4 Desember 2020.
Ia menyatakan ada usaha beberapa pihak yang menjadikan TNI sebagai kekuatan politik mereka.
"Ada usaha-usaha untuk menarik (TNI) menjadi kekuatan," kata dia.
Baca Juga: 'Tampar' Keras TNI, Gatot Nurmantyo: Jangan Ikut Pemimpin Pelacur Politik
Padahal, menurut Gatot, usaha itu yang justru membuat TNI yang kala itu masih diberi nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) jatuh ke titik terendah.
