WARTA PONTIANAK - Dinilai membangkang dari kebijakan PDI Perjuangan, Bupati Bangli I Made Gianyar resmi dipecat PDI Perjuangan.
Pemecatan ini baik sebagai struktur partai maupun kader. Keputusan ini setelah dianggap mendukung adik kandungnya I Made Subrata yang maju sebagai Calon Bupati dari Partai Golkar dalam Pilkada Bangli.
Pemecatan terhadap Gianyar sebagai kader Moncong putih terbit pertanggal 2 Desember 2020 yang ditandatangani langsung Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto.
Baca Juga: Terjaring KPK, Ini Profil Bupati Banggai Laut yang Juga Kader PDIP
Tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 75/KPTS/DPP/XII/2020 tentang Pemecatan I Made Gianyar, S H., M.Hum, Surat Keputusan Nomor 76/KPTS/DPP/XII/2020 tentang Pemecatan Sang Ayu Putri Adnyanawati, dan Surat Keputusan Nomor 77/KPTS/DPP/XII/2020 tentang Pemecatan Ngakan Made Kutha Parwata dari Keanggotan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tertanggal 02 Desember 2020.
Selain Bupati asal Kintamani itu, PDIP juga memecat Ngakan Made Kutha Parwata yang nyalon sebagai calon Wakil Bupati asal Partai Golkar dalam Pilkada Bangli, dan Sang Ayu Putri Adnyanawati yang tak lain adalah istri Ngakan Kutha Parwata.
Disampaikan langsung oleh Kader PDIP I Wayan Sutena saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Menambah Daftar Panjang Kader PDIP yang Ditangkap KPK
Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Sutena seperti diberitakan Editornews berjudul "I Made Gianyar Resmi Dipecat Dari Kebijakan PDI Perjuangan" mengatakan, pemecatan ketiganya adalah usulan dari DPC PDIP Bangli yang selanjutnya diteruskan DPD PDIP Bali ke DPP.