Debit Air Terus Naik, TNI AL Evakuasi Masyarakat Aceh Utara

- 7 Desember 2020, 15:19 WIB
Personil TNI AL Lanal Lhokseumawe mengevakuasi warga korban banjir di Lhoksukon, Senin (7/12)
Personil TNI AL Lanal Lhokseumawe mengevakuasi warga korban banjir di Lhoksukon, Senin (7/12) / (antara/HO)/

Kendaraan mengalami kesulitan melewati jalan tersebut lantaran ketinggian air di beberapa titik mencapai selutut orang dewasa. Bahkan, di depan kantor bupati, banjir mencapai hampir sepinggang.

Selain mobil minibus, sebagian truk juga mogok disebabkan arus air yang deras. Beberapa kendaraan memilih memutar balik baik dari arah Banda Aceh ke Medan maupun sebaliknya.

Sementara itu, Kepala SAR Aceh Utara Hasbullah mengatakan seluruh tim baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri dan Lanal sudah ikut membantu evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Aceh Utara.

Baca Juga: WALHI Sebut Bencana Banjir Akibat Perubahan Fungsi Hutan

"Evakuasi itu dilakukan sejak Jumat hingga sekarang di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, dan Kecamatan Paya Bakong. Namun sejak Minggu hingga hari ini evakuasi difokuskan di Lhoksukon, karena ada beberapa warga yang sudah naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri akibat banjir,"katanya.

Hasbullah menambahkan banjir terjadi akibat meluapnya Kreung Keureuto dan Krueng Pirak, sejumlah tanggul sungai juga jebol dan luapannya melebihi debit yang ada.

Selain itu Tim Medis dari TNI AL Lanal Lhokseumawe, Letda Laut (K) dr. M Yoga mengatakan keterbatasan tenaga kesehatan serta obat-obatan menjadi faktor tidak maksimalnya pelayanan terhadap warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

"Dikhawatirkan bencana banjir ini dapat menyebabkan penyakit demam, batuk, pilek dan diare serta penyakit lainnya seperti leptospirosis atau penyakit bakteri menyebar melalui air seni hewan yang terkontaminasi dengan air,"katanya.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah