Innalillahi, Dokter dan Istri di Pamekasan Meninggal Bersamaan

- 8 Desember 2020, 17:58 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tengah) berduka atas wafatnya seorang dokter radiologi, dr. Sardjono dan istrinya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tengah) berduka atas wafatnya seorang dokter radiologi, dr. Sardjono dan istrinya yang meninggal dunia akibat Covid-19. //Dok. DPD RI/

WARTA PONTIANAK - Dunia medis kembali berduka, seorang dokter radiologi, dr. Sardjono dan istrinya meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19).

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berduka atas peristiwa ini.

"Meninggalnya dr. Sardjono dan istrinya, Ibu Martini menjadi pukulan keras dan pengingat bahwa Corona itu memang benar nyata," ujar LaNyalla di Surabaya, Selasa 8 Desember 2020 dalam agenda pemantauan Pilkada di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Personel Kesehatan TNI Jalani Pelatihan

Oleh karena itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Dokter dan Istri di Pamekasan Meninggal Bersamaan, LaNyalla: Corona itu Nyata!" LaNyalla berharap masyarakat tidak menganggap enteng pandemi Corona. Apalagi bagi pihak-pihak yang menyebut Corona hanya sebuah konspirasi.

"Duka bagi keluarga yang meninggal akibat Corona harusnya menjadi pelajaran bagi yang menganggap pandemi Corona itu merupakan konspirasi kelompok tertentu," sebut LaNyalla.

Senator asal Dapil Jawa Timur ini menyampaikan duka cita atas meninggalnya dr. Sardjono pada Rabu pekan lalu, yang kemudian disusul kematian istrinya selang beberapa jam. LaNyalla mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Kami DPD RI menyampaikan duka cita atas meninggalnya dr Sardjono dan istri. Ini kehilangan besar bagi dunia medis," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Dokter Gigi di Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x