Kisah Dokter Hewan Bekerja di Masa Pandemi Covid -19

- 7 November 2020, 10:10 WIB
Yeriko Pajeumar, Dokter hewan yang bekerja di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar
Yeriko Pajeumar, Dokter hewan yang bekerja di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar /Margius/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bekerja sebagai tenaga medis di saat pandemi Covid-19, tentunya harus mampu menghadapi resiko yang akan diterima.

Hal inilah yang dibagikan Yeriko Pajeumar, salah seorang Dokter hewan yang bekerja di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar.

Meski memiliki propesi sebagai tenaga medis dokter hewan, dan bukan tenaga medis menagani pasien Covid-19 layaknya di rumah sakit, namun Yeriko tetap menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat yang datang juga terlebih dahulu harus diperiksa suhu badan, wajib menggunakan masker.

Baca Juga: Tak Diketahui Warga, Klinik Aborsi Diam-diam Beroperasi 14 Tahun

“Masyarakat yang masuk ke dalam ruangan klinik dokter hewan saat pemeriksaan hewan peliharaannya  hanya diwajibkan dua orang, dan juga wajib mencuci tangan terlebih dahulu. Bahkan di sini juga kita sudah menyediakan pembatas duduk," jelasnya.

Menurut Yeriko Pajeumar , saat ini dirinya dan semua tenaga medis yang bekerja menangani kesehatan hewan selama pandemi Covid -19 di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar sudah sangat safety, dimana setiap petugas memiliki sanitizer sendiri, dan tetap selalu menggunakan masker serta selalu mencuci tangan.

Baca Juga: Singkawang Bertambah 18 Orang Terkonfirmasi Covid-19

"Selama ini masyarakat yang datang membawa hewan di klinik kesehatan hewan di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi kalbar sudah cukup koporatif. Namun ke depan ada beberapa pelayanan yang harus ditingkatkan,” ungkapnya

Sementara untuk jumlah hewan peliharaan yang banyak diperiksa saat ini adalah kucing dan anjing.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x