Erick Thohir Minta Masyarakat Tidak Terjebak Asal Negara Vaksin Corona

- 13 Desember 2020, 06:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Instagram.com/@erickthohir/

“Kita ingin kembali perekonomian nasional bergairah pada tahun 2021 dan kita yakini dengan data-data dari lembaga internasional seperti ADB Indonesia diproyeksikan tumbuh lima persen,” ucap Erick.

Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan karena vaksin yang 1,2 juta telah ada di Indonesia, tinggal menunggu BPOM.

Dia juga mengatakan bahwa Vaksin Sinovac telah melalui uji klinis ketiga di Bandung yang juga melibatkan BPOM dan MUI.

Sehingga, yang diperlukan saat ini adalah izin penggunaan darurat atau emergency use authority yang bisa didapat setelah uji klinis tahap ketiga.

Baca Juga: Tanggapi Harga Vaksin Covid-19, dr Tirta: Kukira Gratis, Coba Dana Korupsi Bansos Buat Subsidi

Adapun yang akan menjadi prioritas vaksinasi ialah para tenaga kesehatan, personel TNI-Polri, dan pegawai pemerintah.

Pemerintah tidak memaksa masyarakat yang tidak mau mengikuti vaksinasi. Tetapi mengharapkan agar setidaknya 67 persen tervaksinasi.

“Kembali program vaksinasi ini tidak ada pemaksaan, tetapi menargetkan 67 persen rakyat Indonesia tervaksinasi, karena harus menjadi herd immunity dan saling menjaga,” tutur Erick.***(Yuda Fuzan/Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah