Wamenag Dukung Inisiasi Wakaf Uang ASN

- 17 Desember 2020, 21:22 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi saat berbicara dalam webinarnya, Kamis (17/12/2020).
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi saat berbicara dalam webinarnya, Kamis (17/12/2020). / ANTARA/Kementerian Agama./

WARTA PONTIANAK - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mendukung inisiasi wakaf uang Aparatur Sipil Negara Kemenag untuk mendorong optimalisasi wakaf bagi kesejahteraan umat.

"Kementerian Agama sebagai pemangku kebijakan dalam sektor wakaf memiliki kepentingan dalam mendorong optimalisasi sektor wakaf," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.

Ia mengatakan inisiasi wakaf uang ASN Kementerian agama digulirkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai pengelola dan Bank Syariah Mandiri sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU).

Baca Juga: Link Live Streaming Sheffield vs Manchester United, The Red Devils Optimis Bawa Pulang Poin Sempurna

Wamenag mengatakan gerakan wakaf uang ASN Kemenag dapat bermanfaat dalam empat aspek. Pertama, gerakan wakaf sejalan dengan rencana strategi Kementerian Agama 2020-2025 untuk turut menguatkan pembangunan sumber daya manusia di bidang keagamaan.

Garis besar wakaf, kata dia, memiliki tiga tolok ukur yaitu peningkatan jumlah partisipasi umat beragama dalam berwakaf, peningkatan pengelolaan aset wakaf dan peningkatan wakaf produktif.

Aspek kedua, lanjut Wamenag, gerakan tersebut menjadi salah satu solusi mengatasi kesenjangan potensi dan fakta pengumpulan wakaf uang. Saat ini, wakaf uang memiliki potensi mencapai Rp180 triliun menurut kajian BWI.

Namun, kata Wamenag, fakta wakaf baru terkumpul Rp255 miliar. Padahal menurut hasil kajian World Giving Indeks 2019, Indonesia tergolong sebagai negara yang paling dermawan di dunia.

Aspek ketiga, kata Zainut, gerakan tersebut sebagai sarana peningkatan literasi wakaf di Indonesia. Wakaf uang di Indonesia ditetapkan fatwanya oleh Majelis Ulama Indonesia sejak 11 Mei 2002.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah