Dukung Laut Biru, Menko Luhut: Tingkatkan Daur Ulang Sampah Plastik

- 17 Desember 2020, 23:27 WIB
Menko Luhut Panjaitan.*
Menko Luhut Panjaitan.* /ANTARA

WARTA PONTIANAK - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan The Minderoo Foundation Trust menandantangani perjanjian kemitraan dalam mendukung target pengurangan sampah plastik laut di Indonesia sebesar 70% pada tahun 2025, pada Kamis 17 Desember 2020.

Hal ini diterbitkan pada Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Chairman of Minderoo Foundation Trust Andrew Forrest.

Visi kemitraan ini yang melibatkan antara lain Kementerian LHK dan Kementerian Perindustrian adalah untuk mempromosikan daur ulang plastik sebagai mesin pertumbuhan pemulihan hijau.

Melalui penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat menaikkan kapasitas daur ulang plastik di Indonesia dengan merancang solusi perdagangan berbasis pasar untuk plastik daur ulang dan memberikan insentif finansial untuk pengumpulan, daur ulang, dan pemanfaatan sampah plastik daur ulang sebagai bahan baru bagi industri.

Baca Juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, Model Berinisial TA Ditangkap Polda Jabar di Hotel Berbintang

“Kerja sama ini merupakan bentuk persahabatan antara Indonesia dan Australia. Melalui kerja sama ini, sampah plastik yang selama ini tidak terkelola dengan baik telah menjadi masalah besar bagi lingkungan, diharapkan melalui program ini dapat dikurangi dan digunakan sebagai bahan yang dapat didaur ulang menjadi bahan baru,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikutip Warta Pontianak dari maritim.go.id, Kamis 17 Desember 2020.

Dengan mencapai tingkat daur ulang yang lebih tinggi untuk plastik di Indonesia, kerja sama ini akan berkontribusi pada tujuan Indonesia dalam mengurangi sampah plastik laut, menciptakan lapangan kerja hijau dalam industri daur ulang domestik, dan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor plastik.

Proyek ini juga akan berkontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan PBB, Sustainable Development Goals (SDGs), dari segi pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri, inovasi, dan infrastruktur, pembangunan kota dan komunitas berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta kehidupan yang layak di bawah air.

Baca Juga: Gerakan Donor Darah di Tengah Covid-19, Pertamina Sumbang 422 Kantong Darah

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x