Ini Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak

- 9 Januari 2021, 22:56 WIB
Kapolres Kubu Raya, District Manager Sriwijaya Air dan Kakansar Pontianak memberikan keterangan pers terkait jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kapolres Kubu Raya, District Manager Sriwijaya Air dan Kakansar Pontianak memberikan keterangan pers terkait jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Edho Sinaga/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK- Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI POLRI, dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute jkt-pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Menhub Budi dalam konferensi pers virtualnya di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Keluarga Penumpang SJ 182 di Kalbar Diberikan Fasilitas Hotel oleh Pihak Sriwijaya Air

Menhub Budi menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut. Saat ini Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian.

Adapun secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut :
• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Baca Juga: KakanSAR Pontianak : Identifikasi di Dua Lokasi, Jakarta dan Pontianak

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x