Basarnas Temukan Serpihan yang Diduga Badan Pesawat Sriwijaya di Antara Pulau Laki dan Lancang

- 10 Januari 2021, 08:50 WIB
Petugas Basarnas memeriksa benda-benda diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Petugas Basarnas memeriksa benda-benda diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Indonesia kembali dilanda duka. Pasalnya pada Sabtu 9 Januari 2021 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak. Tak lama kemudian pesawat Boeing 737-500 itu dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, seorang safety flight officer, dan tiga awak kabin.

Baca Juga: Redakan Emosional Keluarga Penumpang Sriwijaya SJ 182, Tim Psikologi: Kami 'Jemput Bola'

Sementara itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Basarnas Terima Serpihan Pesawat: Ditemukan Tim SAR di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang" pada pelaksanaan operasi SAR pesawat Sriwijaya SJ 182 tersebut, Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, selaku SAR Coordinator (SC) menerima serpihan-serpihan badan pesawat yang diduga kuat berasal dari pesawat yang dilaporkan hilang kontak di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta itu.

Adapun penyerahan serpihan badan pesawat tersebut berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, pada Minggu 10 Januari 2021 sekira pukul 00.10 WIB.

Serpihan pertama yang sudah dimasukan ke dalam kantong mayat tersebut sampai ke Posko Terpadu pada Sabtu 9 Januari 2021 sekira pukul 23.55 WIB.

“Serpihan ini ditemukan oleh tim SAR di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Serpihan-serpihan ini yang sebelumnya beredar di berbagai media,” ujar Bagus Puruhito, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Badan SAR Nasional.

Baca Juga: ASN TNGP dan 4 Keluarganya Jadi Penumpang SJ 182, Atasan: Rizki Sangat Diandalkan di Kantor

Selanjutnya, kantung berisi serpihan pesawat tersebut diserahkan kepada DVI yang diwakili oleh Kasubdit Dokpol, Kompol Asep Winardi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah