Pencarian Tanah Longsor di Sumedang, Tim SAR Gabungan Temukan 13 Orang Tewas

- 10 Januari 2021, 21:32 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Pencarian korban akibat bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Kali ini, tim SAR gabungan telah menemukan kembali korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Baca Juga: Tim SAR Lakukan Pencarian Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hingga Malam Hari

"Dua korban longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Total hingga pukul 13.00 WIB Korban meninggal 13 orang. Kedua korban yang ditemukan masing-masing pada pukul 09.30 Wib dan pukul 12.55 Wib adalah Laki-laki," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya, seperti dikutip Warta Pontianak dari Antara pada Minggu, 10 Januari 2021.

Dengan penemuan itu, kini total korban tewas dalam bencana longsor itu berjumlah 13 jiwa.

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Terima Delapan Kantong Jenazah

Sebelumnya, hingga Minggu, 10 Januari 2021 pagi, tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang telah menemukan 11 korban tewas yang tertimbun tanah longsor di Sumedang.

Dua korban di antaranya merupakan Komandan Rayon Militer Cimanggu, serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang.

Baca Juga: Usai Tes Ante Mortem, Tangisnya Pecah, Lenny: Saya Berharap Dinda Anak Saya Selamat

Deden menambahkan, seluruh korban yang telah ditemukan, kini telah dibawa ke puskesmas setempat untuk penanganan medis lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian telah dihentikan untuk sementara, dan proses pencarian akan dimulai kembali pad Senin, 11 Januari 2021 sekitar pukul 07.00 Wib pagi.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x