Network
WARTA PONTIANAK- Sela kesibukannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar sekaligus menyerahkan 15 pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education, Religion Bee Entertainment (ERBE) untuk bekerja di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita," kata Mensos Risma saat menyampaikan sambutannya di Kantor PT. Waskita Karya Lokasi Proyek Becakayu, Bekasi, Kamis yang dikutip dari Antara.
Baca Juga: Mensos Risma Minta Pemda Siapkan Cadangan Logsitik di Titik Rawan Bencana
Diserahkannya 15 pemulung untuk bekerja di PT. Waskita Karya Lokasi Proyek Becakayu, Bekasi ini agar mereka lebih produktif untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
"Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," sambungnya.
Berdasarkan rilis yang diterima, sebanyak 15 pemulung tersebut lima di antaranya Riyadi, Agus Suprijadi, Agus Hardian, Pertinatus Aunsi dan Andri Gunawan Prasetyo merupakan binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan 10 lainnya, yaitu Sogiandi, Hendra Kuswara, Dedi Mulyadi, Didi Kanadi, Abdullah, Achmad Faisal, Nurcholis, Zul Arsyil Mazid, Maimunah, dan Muslimin binaan LKS ERBE yang juga mitra kerja Kemensos.
Sebelum mereka bena-benar bekerja, saat ini 15 pemulung tersebut tinggal sementara di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan mendapatkan berbagai pelatihan.
Baca Juga: Gempa Susulan di Mamuju, Mensos Risma dan Rombongan Panik dan Berlarian
Selama menjadi pemulung, rata-rata mereka hanya mendapatkan uang sebesar Rp30.000 sehingga mereka sulit memiliki akses tempat tinggal dan memilih berada di kolong jembatan atau tidur di trotoar.
