Gempa Susulan di Mamuju, Mensos Risma dan Rombongan Panik dan Berlarian

- 16 Januari 2021, 16:44 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat 15 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat 15 Januari 2021. /Tangkapan layar dari YouTube Linjamsos Oke/

WARTA PONTIANAK - Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan kaget dan akhirnya panik dan berlarian ke luar dari ruangan karena terjadi gempa susulan pada saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Dalam tayangan yang diunggah akun Linjamsos Oke, terlihat Risma berada di luar ruangan bersama dengan rombongan. Risma mengatakan dirinya sudah menghubungi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan menyebutkan akan terjadi gempa susulan.

“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Gempa Majene, Pengungsi di Kota Mamuju Mulai Kesulitan Air dan Makanan

Selain memastikan kelancaran bantuan logistik, Risma juga tegaskan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.

Akses darat menuju lokasi bencana di Mamuju, Sulbar masih terputus akibat longsor di sejumlah titik. Untuk itu, sangat menyulitkan distribusi bantuan logistik dari wilayah sekitar.

Tidak hanya itu, sebanyak 43 orang tim terpadu yang terdiri dari Kemensos, BNPB, Kemenkes, Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang masuk melalui bandara Hasannudin Makasar melanjutkan dengan jalan darat telah melakukan perjalanan selama 8 jam tiba di kota Polowali Mandar belum bisa sampai ke Kota Mamuju.

Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Logistik ke Lokasi Berdampak Gempa di Majene dan Mamuju

Sejumlah relawan dan TNI Polri terus melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor di sejumlah titik jalan trans Sulawesi.

Menurut pengakuan salah satu Tim dari Kemensos, Alek Triyono bahwa sepanjang malam hujan terus tidak berhenti membuat perjalanan tim tidak bisa cepat dan harus beberapa kali terhenti.

Setibanya di Polman, tim istirahat dan berkoordinasi dengan BNPB, akhirnya diputuskan melanjutkan perjalanan dengan helikopter milik BNPB yang sudah standby di Mamuju.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x